Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Sumatera Utara (KMB-USU) mengadakan Sangha Dana di bulan Kathina pada tanggal 22 Oktober 2017. Tahun ini, Hari Suci Kathina 2561 B.E./2017 yang diselenggarakan KMB-USU bertemakan “Be Grateful and Share Happiness”.
Kegiatan yang dilaksanakan di Vihara Dhamma Wijaya (Jl. Wahidin No. 107/265, Medan) dihadiri oleh sekitar 60 umat. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan organisasi Buddhis, yaitu : PMV Maha Aura Sala, PMV Metta Karuna, Hikmahbudhi Cabang Medan, dll
Kegiatan dimulai dengan persembahan amisa puja dan pembacaan beberapa paritta, termasuk Nidhikanda Sutta yang dibacakan saat meditasi oleh pemimpin kebaktian (Ferry Irawan dan Anjelica). Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Bhikkhu dari Sangha Agung Indonesia (Sagin), yaitu : Y. M. Bhikkhu Bhuripanno, Y.M. Bhikkhu Amarapanno, Y. M. Bhikkhu Dhirapunno, Y. M. Bhikkhu Kusalacito, Y.M. Thanissaro, dan samanera lainnya.
Dalam ceramah Dhamma, Y. M. Bhikkhu Thanissaro menjelaskan bahwa banyaknya persembahan jubah di bulan Kathina belum tentu terpakai semuanya oleh para Bhikkhu, oleh karena itu, sebaiknya umat lebih banyak mendanakan obat-obatan ataupun keperluan sehari-hari, tetapi bukan berarti umat tidak boleh berdana jubah. Dikarenakan walaupun bhante tidak memakai seluruh obat-obatan atau keperluan tersebut, barang itu dapat diberikan lagi kepada orang yang membutuhkan seperti dalam kegiatan bakti sosial maupun kunjungan kasih. Bhante Thanissaro juga menjelaskan tentang dana yang terkumpulkan selama di bulan Kathina oleh seluruh kegiatan di vihara-vihara. Dana tersebut akan disalurkan kepada vihara-vihara yang membutuhkan, contohnya banyaknya vihara yang sedang direnovasi. Dalam kesempatan itu bhante juga mengajarkan kita untuk selalu bijaksana dalam berdana. Ketika berdana bukan besar kecilnya dana yang dipersembahkan, tetapi niatnya untuk berdana dengan melepaskan yang berarti barang tersebut bukan milik kita lagi. Hal kedua yang diperlukan adalah kita haruslah bahagia ketika berdana, dan yang terakhir adalah kebahagiaan bagi keluarga. Ketiga hal tersebutlah yang harus dimiliki ketika kita melakukan dana di bulan Kathina.
Selesainya Dhammadesana oleh Bhante Thanissaro, kegiatan dilanjutkan dengan Sangha Dana oleh para umat. Beberapa paket persembahan berupa jubah, obat-obatan, dan keperluan sehari-hari diserahkan kepada anggota Sangha yang hadir.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan pembagian makanan kepada para umat. Seluruh dana yang telah terkumpulkan dalam kathina ini telah diserahkan kepada Sangha Agung Indonesia (Sagin) untuk mendukung perkembangan Buddha Dhamma.