Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Sumatera Utara (KMB-USU) memperingati Hari Asadha yang bertemakan “Three Pillars of Happiness” dengan mengadakan Dhamma Talk pada tanggal 30 Juli 2017 serta perlombaan fotografi dan desain grafis pada tanggal 12 Juni 2017 – 9 Juli 2017.
Acara yang berlangsung pada tanggal 30 Juli 2017 pukul 13.30 WIB – 17.30 WIB dihadiri oleh sekitar 300an orang. Acara ini turut dihadiri oleh beberapa perwakilan organisasi Buddhis, seperti Sekber PMVBI, KMB Mikroskil, Patria DPC, PMV Maha Aura Sala, PMV Ratana Stupa Agung, dll.
Acara dibawakan oleh MC (Willy dan Elva Hadi) dengan mempersembahkan Tari Saman KMB-USU serta kata sambutan dari Ketua Panitia (Berton Wijaya), Ketua KMB-USU (Martyn), Pembina KMB-USU (Meng Lie Amran, S.Ag.), dan Sekretaris Yayasan Vihara Borobudur (Ir. Darwin Suwandhi, C.Ht.CT.). Kemudian, kegiatan dimulai dengan pembacaan beberapa paritta oleh pemimpin kebaktian (Ferry Irawan dan Hanna Octaviani).
Dilanjutkan dengan acara utama, sesi Dhamma Talk yang dibawakan oleh moderator (Upasaka Rudiyanto Tanwijaya) dengan narasumbernya Y.M. Bhikkhu Thanavaro Thera, B.A., M.Ed. Dalam sesi Dhamma Talk, Bhante Thanavaro menyampaikan bahwa sehubungan dengan masih dalam nuansa bulan Asadha, maka Asadha yang sesungguhnya selain merupakan nama bulan, juga merupakan momen dimana Dhamma pertama kali dibabarkan oleh Guru Agung Junjungan kita, Buddha Sakyamuni kepada lima orang pertapa. Pada saat itulah terbentuk persamuan Sangha, sehingga sempurnalah Tri Ratna, yaitu Buddha, Dhamna, dan Sangha. Dengan sempurnanya Tri Ratna maka inilah menjadi sumber kebahagiaan, yang merupakan dambaan bukan hanya manusia tetapi semua makhluk. Dalam salah satu syair Dhammapada, disebutkan bahwa ‘Rasa Dhamma merupakan rasa yang terunggul dari semua rasa.” Sehingga Dhamma sebagai bagian dari Tri Ratna merupakan sumber kebahagiaan itu sendiri. Bhante Thanavaro juga menjawab beberapa pertanyaan dari umat, yaitu untuk bisa memiliki mental baik, kita memerlukan : keyakinan teguh pada Tri Ratna, bersemangat dalam bekerja, memiliki moralitas, memiliki kesadaran, dan konsentrasi. Bhante juga menjelaskan empat faktor jadi orang baik, yaitu : sesuatu itu memang benar, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, beralasan, tepat waktu.
Selesainya Dhamma Talk, acara dilanjutkan dengan nyanyian dari salah satu muda-mudi Vihara Borobudur (Pieter). Setelah itu, acara ditutup dengan sesi pengumuman juara perlombaan fotografi dan desain grafis serta pembagian sertifikat dan souvenir kepada sponsor, juri, pemenang lomba, serta Vihara Borobudur yang telah mendukung acara ini.