1460 
Namo Sanghyang Adi Buddhaya, Namo Buddhaya. Namo Amithofo.
Halo sahabat semua! Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa sehat dan berbahagia dalam lindungan Triratna ya sahabat. Jadi, beberapa waktu yang lalu, KMB-USU mengadakan kegiatan Dhammatalk Online nih. Dhammatalk itu apa sih? Nah, bagi teman-teman yang belum tahu, Dhammatalk itu merupakan suatu kegiatan sharing ataupun pemberian Dhammadesana dari seseorang yang dianggap berkompeten dan memahami Dhamma. Berhubung sejak pertengahan bulan Maret lalu hampir seluruh belahan dunia mengalami pandemi SARS CoV-2 (Covid-19), maka seluruh kegiatan terpaksa dilakukan secara daring, termasuk Dhammatalk KMB-USU.
Jajaran kepanitiaan Dhammatalk Online ini sudah terbentuk sejak 8 Agustus 2020 silam dan terdiri atas 4 divisi, yaitu divisi acara, rohani, publikasi & dokumentasi, serta dana. Dengan diadakannya rapat setiap minggu, panitia saling berdiskusi dan bekerja sama dalam mengambil segala keputusan. Pada akhirnya, acara Dhammatalk Online diselenggarakan pada 27 September 2020 dengan mengangkat tema “The Wisdom of Practicing Gratitude” yang dibawakan oleh 2 narasumber, yaitu Y.M. Biksu Bhadrasagara, S.Pd.B, S.S, C.H, C.Ht, CI, CPS® dengan sub-topik “Train the Mind to Be Grateful in Buddhism During the Pandemic” dan Romo Franky Supriyanto BA.,MA.,CPS® dengan sub-topik “Grateful to Be Born as Human”.
Acara dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting, serta dipandu oleh Master of Ceremony yaitu Saudara Kevin Ricardo, CPS®dan dimoderatori oleh Saudara Jasver Fulvian, S.KG. yang diikuti oleh 135 partisipan selama kurang lebih 3 jam. Sebelum memulai sesi sharing, acara ini diawali dengan sesi kebaktian bersama yang dipimpin oleh Saudara Santana Fourtune Lingmin dan Saudari Gabriela Nagatri. Selama acara berlangsung, partisipan sangat antusias menyimak pemaparan materi.
Setelah acara selesai, panitia mendapatkan banyak sekali feedback positif dari partisipan. Meskipun demikian, bukan berarti acara ini berlangsung demikian lancar tanpa kendala/kesalahan sama sekali. Tidak menutup kemungkinan pula, panitia juga mendapatkan banyak kritik maupun saran dari berbagai pihak. Untuk itu, atas segala kendala/ketidaknyamanan yang terjadi selama acara Dhammatalk Online berlangsung, panitia menyampikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini, baik narasumber, moderator, panitia, pengurus, serta seluruh partisipan yang telah berkenan hadir secara daring. Terima kasih untuk segala masukan yang telah diberikan, baik berupa pujian, kritik, maupun saran yang bersifat membangun. Semoga kritik dan saran yang diberikan dapat menjadikan panitia menjadi pribadi yang lebih dewasa, lebih berpengalaman, dan lebih profesional dalam kepanitiaan agar tidak jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya.
Semoga esensi yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan Dhammatalk Online yaitu untuk mengembangkan Buddha Dhamma, tidak berhenti sampai di sini saja. Harapan panitia akan diadakan kembali Dhammatalk Online di masa mendatang untuk menjaga kelestarian Buddha Dhamma. Untuk itu, stay tuned di IG @kmb_usu dan jangan sampai ketinggalan ya!
“Don’t let your inner Buddha sleep in this pandemic. Stay safe, stay healthy."
Namo Sanghyang Adi Buddhaya, Namo Buddhaya. Namo Amithofo.
Sincerely,
Segenap panitia Dhammatalk Online KMB-USU 2020
