Icon 21427
Aug, 2021

Relik

Author
Kerohanian 2021/2022

Relik

Secara umum relik Buddha disebut juga dengan nama Saririka Dhatu. Saririka berasal dari istilah Sanskerta yang berarti “tubuh”. Relik lebih sering diartikan menjadi sisa jasmani dari seseorang yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam melaksanakan ajaran Sang Buddha. Yang termasuk bagian dari relik yaitu bisa rambut, gigi, tulang ataupun abu kremasi.

Dalam tradisi Buddhis, ada 3 jenis relik :1. Saririka Dhatu : bagian tubuh Sang Buddha dan siswanya2. Paribhogika Dhatu : benda – benda yang digunakan Sang Buddha dan siswanya, seperti jubah, mangkuk, dan lain – lain.3. Uddesika Dhatu : objek – objek puja seperti arca Sang Buddha

Pada zaman Buddha, banyak ditemukan seperti relik para arahat yang Parinibanna, relik para bhikkhu yang telah meninggal dunia, bahkan ditemukan juga relik dari orang biasa. Yang mana setelah mereka meninggal dunia dan di kremasi, ditemukan dua atau tiga butir relik yang berwarna – warni. Hal munculnya relik pada tubuh orang - orang yang sudah meninggal, dikarenakan mereka ini merupakan orang yang tekun melaksanakan dan mempraktekan ajaran Sang Buddha dalam kehidupannya sehari – hari. Terutama dengan melatih meditasi, dengan tekun melaksanakan meditasi maka energi pikiran murni yang dipancarkan akan diserap oleh bagian – bagian tubuh, hingga akhirnya beberapa bagian tubuh berubah bentuk, dan mengkristal sehingga menjadi relik.

Dalam agama Buddha, dikenal adanya pencapaian tingkat kesucian. Semakin tinggi tingkat kesucian yang dicapai menandakan semakin tinggi pencapaian spiritual seseorang. Begitu juga dengan relik ini, setelah seseorang meninggal dunia, maka sisa jenazah akan diteliti. Semakin tinggi pencapaian kesucian yang diperolehnya, maka semakin banyak relik yang akan ditemukan dari sisa-sisa abu jenazah orang tersebut.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menghormati relik ialah, dengan melakukan penghormatan atau menghormati benda – benda suci yang termasuk ke dalam jenis – jenis relik, seperti Arca Buddha, Pohon Bodhi, dan lain sebagainya, hal ini disebut juga dengan Pujaniya Vatthu. Adapun cara lain yang dapat dilakukan, yaitu dengan menaburkan bunga atau beranjali sambil bertekad sesuai dengan keinganan dan di masa sekarang ini juga dikenal adanya ‘Paritta Relik’ yang digunakan untuk menghormati relik.

Sumber : www.sariputta.com